Ada dua tipe kehidupan. Pertama, berjalan seperti bidak catur dan kedua, berjalan seperti layaknya air yang mengalir. Mungkin ada tipe lainnya, namun secara garis besar aku menangkap dua tipe ini. Jika ingin lebih terdengar hebat, maka gunakan istilah liberal terhadap tipe pertama dan fatalis untuk tipe kedua.
Aku pribadi cenderung merasa bahwa kehidupan adalah sesuatu yang begitu cair. Ada banyak tangan tak terlihat yang menuntunku. Rasanya, seperti menaiki kereta api, telah ada rel untuk setiap pilihan tujuan.
Bertolak belakang dengan pendapat seorang teman, baginya kehidupan adalah kehendak bebas tanpa campur tangan Tuhan. Manusia adalah penentu dari segala kebijakan. Alasannya logis, karena tidak mungkin Tuhan akan menghukum manusia jika mereka cuma mengikuti takdir yang mendorong. Bukankah Tuhan itu Mahaadil?