Terhitung sudah 4 hari aku di Malaysia, setelah mendarat pada hari Minggu di Bandara Internasional di Kuala Lumpur. Malaysia menurutku indah, untuk sebuah kota besar namun dengan tingkat kemacetan yang rendah jika dibanding dengan Jakarta dan suasana jalanan yang sangat mendukung orang untuk bebas bepergian dengan kaki.
Di Kuala Lumpur, aku melihat banyak orang yang patuh dengan lalu lintas. Itu yang membuatku salut. Traffic light yang telah maju serta aturan jalanan yang luar biasa. Di sini bahkan aku ada melihat jalur khusus untuk sepeda motor, orang-orang sini menyebutnya dengan “motor sikal”.
Menariknya lagi, stasiun bus pun hampir mirip seperti Bandara, sangat jauh berbeda dengan yang aku lihat di Indonesia. Mungkin itu khusus untuk Kuala Lumpur, karena di Penang waktu mau menyeberang ke Ipoh, stasiun bus juga tidak seindah di KL, tetapi masih lebih tertip dan terata rapi.
Lebih menarik lagi adalah, jalanan di sini bersih, tidak macet, orang-orang tertip dan mentaati peraturan, juga aku tidak takut akan di-tokoh-i atau ditipu di sini. Hal ini tidak aku dapatkan di Jakarta.