Kisah Cinta Seorang Dinda

Suami saya adalah seorang jurnalis, saya mencintai sifatnya yang spontan dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika bersandar di bahunya.

Tiga tahun dalam masa perkenalan dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa letih, lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimental dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindui saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang sentiasa mengharapkan belaian ayah dan ibunya. Tetapi, semua itu tidak pernah saya peroleh. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan.

Rasa sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkawinan kami telah mematahkan semua harapan saya terhadap cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan penceraian.

Baca Selengkapnya

Bahagia

Lama mencari arti bahagia, aku mulai mengerti satu hal. Kebahagiaan itu adalah perasaan senang ketika melihatmu bahagia.

Kadang untuk melihat suatu kebahagiaan, tidak jarang air mata kita menetes. Entah karena haru, atau karena sesak.

Ketika engkau memeluk ibumu di hari yang suci, ketika engkau bersujud di kakinya, engkau menemukan kebahagiaan dalam haru. Ketika itu, air matamu tiada kuasa tertahan untuk menetes.

Pun ketika engkau melihat orang yang kau cintai pergi untuk berbahagia. Engkau, entah mengapa merasa senang melihatnya bahagia, walau kebahagiaan itu bukan dari tanganmu. Melihat itu, air matamu kembali tumpah, disertai sesak, namun pada itu engkau bahagia.

Bahagia mungkin sejenis lukisan abstrak.

Air mataku sedang menetes. Namun engkau harus tahu, sesak memang, namun ini bukan karena sedih tetapi karena bahagia. Suatu rasa lega ketika melihat orang lain bahagia.

Baca Selengkapnya

Mimpi Buruk

Semalam aku bermimpi buruk. Lagi.

Aku merasa tidur selama seharian, namun ketika melihat jam aku cuma tidur sekitar 1 jam. Beruntunglah mereka yang tidur namun hampa mimpi. Mereka yang benar-benar menikmati nyanyian sunyi.

Baru awal tidur, aku sudah menduga aku akan bermimpi buruk. Baru awal tidur, aku sudah merasa seperti ditarik ke udara, dan aku tidak mampu bangun. Kalau kuhitung, mungkin ini mimpi berlapis. Di dalam mimpi itu, aku adalah seorang yang sedang bermimpi buruk. Mimpi di dalam mimpi. Ketika aku terbangun dari mimpi buruk, aku tidak terbangun total, cuma bangun dari lapisan mimpi.

Ruh-ku seperti dipaksa keluar.

Baca Selengkapnya