Memperbaiki DVD RW Optiarc ad-7560s Yang Hilang

Saat kemarin ada di kantor Polda Aceh, dan mau burn CD Linux untuk Live CD, tiba-tiba saja DVD RW yang ada di laptop Acer Travelmate 6293 saya hilang. Pagi ini, saat saya hidupkan laptop saya, DVD itu tetap hilang. Hampir saja saya membawanya ke toko komputer untuk direparasi, siapa tahu mungkin ada kabel di dalam DVD yang rusak.

Setelah saya buka “Devices and Printers“, ternyata laptop saya dikenali sebagai Acer ICONIA W511, wah apa pula ini? Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan trobleshooting kejadian apa yang terjadi?

Ternyata permasalahan ada pada driver Optiarc DVD RW ad-7560s. Entah kenapa driver DVD RW saya bentrok dan harus reinstall. Saya coba cek Google, ternyata saran yang jitu ada di sana. Hehehe…

Dari website answers.microsoft.com saya menemukan langkah-langkah cara menyelesaikannya.

  1. Buka menu start di Windows Anda
  2. Ketik REGEDIT pada kotak RUN

    regedit
    regedit
  3. Masuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}

    optiarc dvd rw ad-7560s error
    optiarc dvd rw ad-7560s error
  4. Delete UpperFilters dan LowerFilters
  5. Restart komputer

Ok, sekarang DVD RW sudah bisa terlihat dan digunakan lagi. Selamat mencoba!

Mawar Hitam by Tipe-X

Luka itu memang terlalu berat untukmu
Terlalu keras untuk kau rasakan
Tak seperti keinginan dan harapan
Yang selalu kau impikan, kau inginkan
Kau khayalkan dan kau bayangkan dulu
Mestinya kau sadari itu
Bukan penyesalan yang ada di hati
Saat kau yakinkan diri tuk pergi
Coba hadapi semua ini… sendiri

Dan ternyata keyakinan
Tak cukup mampu untuk melawan
Kaupun tak mampu bertahan
Kini kau mawar penghias malam

Kau mawar hitam harummu kepedihan
Kau arungi waktu di setiap pelukan

Langit tetap saja hitam
Meski air mata darah kau curahkan
Meratapi diri bukan jalan terbaik
Untuk tetap berdiri
Penyesalan… memang selalu menakutkan
Tapi itu kenyataan…

Kau mawar hitam harummu kepedihan
Kau arungi waktu, di setiap pelukan
Jangan menangis…
Meski kau sesali…
Singkirkan semua bila tak kau inginkan

Hampa

ruang kosong
sumber gambar: taufiqadi.wordpress.com/

Aku merasa hampa. Kali ini.

Kamu. Aku merasa sangat capek. Letih dengan hati ini. Aku merasakan kehampaan yang tidak dapat aku jelaskan. Rasa yang terus menumpuk dan terus aku tumpuk. Bingung dengan sikap semua manusia. Cemburu dengan segala situasi. Tolong mengertilah.

Apa kamu juga merasakan hal yang sama. Kekosongan pekat di dalam jiwa. Sesuatu yang ingin diisi namun mahabingung menyertai: harus diisi dengan apa kekosongan ini?

Kosong ini memang harus kosong. Kosong ini memang harus seharusnya hampa. Tidak terisi oleh apapun, kecuali oleh cahaya.

Apa kau merasakan hal yang serupa? Hampa yang tak terjelaskan ini? Dia yang berontak dari dasar, memohon cahaya, namun kau terus mengisi gelap di dalamnya. Dengan gelap semua perasaan manusia: dosa, cemburu, kemarahan, kepedihan, perasaan dikhianati dan terus ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Tombol Reset Kehidupan

Tombol Reset
sumber gambar: fullpotentialchiropractic.wordpress.com

Kadang saya berharap ada tombol RESET dalam kehidupan. Mengulang semuanya. Mengulang dari semula kala. Hingga tak tersimpan rekaman tentang saya yang sedang kacau, marah, atau kesal kepada seseorang.

Semakin lama hidup, pengalaman mengajarkan bahwa manusia tidak berlaku sesuai keinginan kita. Mereka cuma baik ketika di depan dan belajar menusuk dari belakang. Mereka cuma mengingat saat membutuhkan, dan langsung lupa saat dibutuhkan. Terkadang orang-orang berjalan di depan kita cuma karena keperluan mereka. Saat kita membutuhkan mereka, seperti angin, mereka hilang entah kemana. Bahkan, bau harum dari tetes liur mereka pun tak mampu kita baui. Mereka pergi. Tanpa jejak. Tanpa pesan.

Kita berharap orang-orang menjadi baik. Padahal kita sendiri belum tentu baik. Kita telah mencoba menjadi baik. Namun, laku setiap orang tidak sebaik apa yang kita citakan. Kita gagal akan pengharapan. Kita gagal dengan semua keinginan.

Sebagian manusia hidup dalam bentuk parasit. Mereka cuma hidup dari memanfaatkan sumber daya orang lain. Maka perhatikanlah olehmu teman. Di sekelilingmu. Mereka yang mengembangkan senyum saat mereka sangat membutuhkan peranmu, dan cepat menjadi masam ketika keinginan mereka diacuhkan. Mereka yang tiba-tiba hadir, entah dari mana, dengan basi-basi sebentar seadanya, lantas memintamu menolong mereka. Lantas sudah, mereka kembali hilang entah kemana.

Makanya teman, perlakukanlah manusia seperti kamu ingin diperlakukan. Jangan perlakukan mereka seperti kamu tidak ingin diperlakukan.

Baca Selengkapnya