Apatisme

Manusia Apatis

Aku sedang duduk di depan kantin Salman. Seorang nenek bongkok sedang tertatih berjalan. Dengan memelas dan lirih dia mendatangi seorang demi seorang, tidak mengemis melainkan menjajakan jualan yang ada di kreseknya. Tetapi, setiap orang yang didatanginya cuma menggeleng. Abai dengan apa yang terjadi. Atau, seperti aku, pura-pura untuk tidak peduli.

Orang-orang menjadi apatis. Dan aku tidak mengerti darimana sumber segala sikap ketidakacuhan mereka itu. Sama seperti aku tidak mengerti diriku sendiri. Padahal, wajah-wajah yang aku lihat di sini, adalah wajah penuh kesalehan. Wajah yang seumpama purnama di malam gelap tanpa bintang. Dan perempuan-perempuan pun, mereka adalah bentuk keindahan. Hanya saja…

Nenek yang berjalan tertatih itu sudah menghilang. Tidak lagi aku melihat bayangannya, tidak pula harum seluruh porinya. Bahkan tidak ada bayangan apapun yang melekat di ingatan semua orang. Menghilang sempurna.

Baca Selengkapnya

Packing

Pindah Kosan

Mulai tanggal 1 Desember 2015, aku resmi pindah lapak. Aku pindah kosan dari Cisitu Baru ke Kebon Bibit, dengar-dengar sih dekat dengan rumahnya Anisa Cherrybelle tapi aku ga tahu yang mana orangnya. Alasan aku pindah karena kosan di Cisitu Baru katanya akan diubah menjadi kosan cewek, atau kosan campur. Jadi, cowok di lantai atas dan cewek di lantai bawah. Daripada terjadi hal-hal yang diinginkan, ya lebih baik aku pindah. Hehehe…

Aku berterima kasih banget ke teman-temanku: Fadhli Dzil Ikram, Yura Muhammad, dan Faza Satria Akbar yang udah bantu-bantu aku packing dan pindahan. Mas Fadhli yang udah setia bantu aku angkat lemari, Yura yang mau dipinjam mobilnya buat bawa ini-itu, dan Faza yang bantu cari kardus sampai ke Dipatiukur. Entah bagaimana episode packing aku tanpa kalian di sisiku… hiks hiks hiks… #drama

Kamarku di Kebon Bibit tidak seluas di Cisitu Baru, mungkin setengah luas dari Cisitu Baru dan kamar mandinya pun di luar. Tapi tidak apa-apa, selama kamarnya memiliki jendela dan masuk cahaya matahari, bagiku sudah cukup. Toh, kamarku cuma digunakan untuk tidur dan belajar. Harga di sini juga lebih murah dan sudah termasuk cuci sama internet Indihome 10 Mbps.

Baca Selengkapnya