Dengan hari ini, berarti kurang lebih sudah satu minggu kepalaku pusing-pusing. Dan aku juga meraba, di belakang telingku sebelah kiri muncul benjolan yang awalnya kecil menjadi agak besar.
Aku tak tahu ini sakit apa.
Aku sudah tanya ke Kak Iti, kakakku yang sekarang sedang mengambil spesialis pulmo di Jakarta. Aku telah mencoba berkonsultasi dengannya. Dia menyarankan aku ke THT.
Agak malas seh pergi ke dokter. Huff…
Ternyata Aik juga pernah mengalami hal yang serupa denganku. Kata Aik, benjolan itu akan semakin membesar dan tidak cuma tumbuh satu. Aik juga merasakan rasa pusing yang hebat ketika itu. Kata tantenya Aik yang pinter, katanya Aik terlalu banyak beban.
Mungkin aku juga seperti Aik, terlalu banyak beban.
Kalo dipikir-pikir, aku dan Aik terkadang memiliki banyak kesamaan. Aku jerawat di hidung, eh dia juga jerawat di hidung. Aku flu dia juga flu. Hu uh, si Aik cuma others can only fallow deh.
Kira-kira apa aku mati ya dengan penyakit ini? Huff, masih banyak dosa!
Moga-moga ini bukan berarti apa-apa. Bukan tumor atau kanker atau penyakit berbahaya lainnya. Semoga saja.
Teman-teman, doain aku baik-baik aja yah.
“Ben, dah ke rumah sakit? Kok blom, katanya sakit. Di sini banyak kanker pada usia mula lho. Periksa terus.” Itu sms kakakku terakhir. Moga-moga aja kejadiannya tidak seburuk itu.
Amien…