DNS Server Error. Capeee deh

Hari ini kacau… bener-bener kacau. Sebenarnya dimulai dari kemarin sech.

DNS serverku hang, harus diinstall ulang… semuanya menjadi semakin ruwet!. Customer-customer hosting pada mulai ribut semua, pada mencak-mencak. Duch… susah dech jadi support center yang baik, harus sering-sering elus dada.

Sebelumnya, banyak customer yang protes soal script error lah, ini-itu lah, dll. Kemaren ada customer yang tanya (lebih tepatnya keluhan .red) kenapa yach script PHP dia error, padahal saat dicoba di localhost dia mau. Awalnya saya menduga ada differensiasi antara pengcodean PHP5 dengan PHP4. Namun yang terjadi bukanlah hal yang terlalu perbeda, hanya masalah seni dalam memprogram. Ternyata sang client lupa melakukan inisialisasi variabel yang di set dalam pengiriman ke post. Dia tidak menggunakan $id = $_GET[‘id’].
Baca Selengkapnya

Lelaki Yang Berbicara Tentang Angin

Lelaki itu kembali menggila. Kali ini dia berbicara tentang angin. Meracau betapa angin juga harus dihargai, angin merupakan bagian fundamental dari sistem jagat, angin adalah hal yang substansil.

Sumpah aku tak mengerti apa yang dikatakannya. Sumpah!

Aku sama seperti orang-orang lain yang hanya sekedar lewat melalui jalan itu, hanya sebuah kebetulan lelaki itu ada di sana. Hanya sebuah kebetulan! Aku sungguh tidak akan percaya jika ini bukan kebetulan, lelaki itu hanya membual saat berkata aku bukan kebetulan di sana. Dia memang pembual!

Selain tentang angin lelaki itu juga berkata tentang keterkaitan, berbicara tentang aksi-reaksi. Lelaki yang terus meracau tentang sesuatu yang tidak kumengerti. Lelaki yang benar-benar parah. Dia gila!

“Wahai lelaki yang selalu tertunduk, pernahkah engkau menatap angin?” lelaki itu meracau.

Tidak ada yang peduli, sama sekali tak ada yang peduli. Tidak! Masih ada yang peduli, peduli karena kasihan. Aku tahu itu cuma aku. Tidak yang lain! Lalu akupun menggeleng.
Baca Selengkapnya