Sebel !!!

Selasa 25 September 2007

Baru kali ini aku begitu kesel dengan yang namanya abang leting. Jangan mentang-mentang abang leting lantas bisa seenaknya saja menggenjet adik leting. JANGAN SEENAKNYA!

Kebetulan ini berhubungan dengan jadwal kuliah, jika di luar masalah kuliah aku pribadi sih fine-fine saja, namun jika harus berhadapan dengan masalah kuliah, apalagi kalau aku benar-benar sudah ingin serius kuliah, apalagi aku ingin cepat-cepat selesai merampungkan kuliahku, apalagi aku ingin cepat-cepat melamar Taman Surga-ku. Aku tidak akan menyerah.

Awalnya saat lelah menunggu Pak Asbar untuk mengajar mata kuliah Analisa Tegangan Eksperimental akhirnya setelah jam 10.00 WIB Pak Asbar tidak juga datang, kami memutuskan untuk pulang karena jam 10.00 WIB Pak Asbar akan mengajar mata kuliah Sistem Pemipaan. Saat di jalan aku bertemu dengan abang leting yang pada lusa dulunya aku melihat dia membawa buku Teknik Otomotif jadi aku berasumsi bahwa dia juga mengambil mata kuliah Teknik Otomotif.
Baca Selengkapnya

Taman Surga

Sayang, apa yang engkau takutkan? Bukankah aku telah berjanji tidak akan poligami! Apakah itu tidak cukup bagimu?

Sayang, bukankah aku telah katakan padamu bahwa aku memilihmu bukan karena aku diterima atau ditolak oleh sang puteri, sama sekali bukan. Posisimu absolut di dalam hatiku, bukan sebuah perasaan hasil reinkarnasi masa lalu atau sebuah rasa yang tercipta oleh kenangan masa lalu. Sungguh sayang, aku tidak mencintaimu karena aku pernah mencintai seseorang yang mirip denganmu! Tidak juga aku membandingkanmu dengan sesuatu yang lain! Bukan karena kamu mirip chinese atau memiliki wajah yang polos, bukan itu sayang. Posisimu mutlak seperti saat aku mencintai cinta pertamaku.

Sayang, aku harap kamu mengerti. Kelak…
Baca Selengkapnya

Paranoid

Hanjrit, ternyata begini rasanya menjadi paranoid.

Gimana seh rasanya tiba-tiba ada cowok cemburuan, paranoid, pacarnya temen akrab loe yang cewek yang paling loe sayangin dan cintai tiba-tiba mencemburuin loe. Trus cowoknya temen loe itu tiba-tiba nyamar jadi banci buat sms kata-kata sayang ke hp loe. Loe adalah cowok tertulen dan paling tangguh. Jijik?

Gara-gara dia gw jadi infill terima sms dari kawan-kawan gw. Merasa kalau semua sms-sms dari nomor ga jelas itu ya pasti merupakan nomornya cowok temen gw itu. Hanjrit, paranoid super duber berat.

Tersiksa? Pasti!
Baca Selengkapnya

Journey to Ie Seuem

“Bai, kita rihlah hari Sabtu ya. Kaustar tunggu di mesjid.”

Deg, Sabtu?! Kontan aku bingung, soalnya hari Sabtu aku kan dah janji ketemu Datul. Aku kira janji rihlahnya itu hari Minggu, tapi ya mau bagaimana lagi soalnya dah janji duluan ikutan rihlah daripada ketemu sama Datul.

Trus aku langsung sms Datul yang intinya cuma mau bilang, ”Datul, maaf ya ketemuan di pustaka besok ga bisa soalnya Beni ada rihlah.”

Udah deh, lalu keesokannya dari rumah aku berangkat jam 9.30 telat tiga puluh menit dari jadwal awal jam 8.00 WIB (amat sangat tidak wajib ditiru). Aku langsung aja menuju ke mesjid Lampineung, tapi aku tak menemukan jejak Kautsar di sana. Trus coba telp dia, ”Kaustar di mana, Baiquni dah di mesjid neh.”

”Kaustar tunggu di mesjid Lamgugop, mesjid besar dekat kantor Kautsar.”

Deg. Aku ga tau dimana itu, maklum aku termasuk orang yang tidak suka travel atau keliling kota. Tapi alhamdulillah Kautsar orangnya pengertian, ”Bai tunggu di mesjid Lampineung aja yah, ntar Kautsar ke sana.”
Baca Selengkapnya