Selain berbagai nomor hp ga jelas yang masuk ke hape ku, ternyata ada juga beberapa orang resek. Orang-orang pengecut yang tidak berani menunjukkan siapa jati dirinya. Bangsa-bangsa dengan jiwa seperti kentut.
Banyak orang kulihat berani mengkritik, ketika mereka bersembunyi. Namun ketika mereka berhadapan sisi, para pengecut merasa keok. Demikian juga si mental tempe biang resek. Biasanya, orang-orang seperti itu adalah mereka yang sudah tahu bahwa diri mereka bersalah.
Beberapa hari ini, ada saja komentar yang “anjing” banget dari orang yang mengaku bernama Baiquni. Dan selalu saja kuedit dengan tanda kurung (palsu). Selalu saja terdeteksi dengan IP yang sama, yaitu 203.130.201.34.
Karena aku bukan hacker lamerz, dan bukan mereka yang melek internet. Aku hanya pengguna biasa, makanya aku ga tahu siapa orang yang berada di balik IP address tersebut. Aku pun tak tahu cara mengeceknya. Mungkin beberapa sahabat ada yang berkenan untuk menelusuri siapa si biang kerok tersebut?
Kalau si pengecut itu berani komentar dengan menunjukkan batang hidung aslinya seh gpp, cuma toh ngapain dia pake-pake namaku juga. Dasar pengecut, mental tempe, dan ga punya keberanian. Aku yakin, bawahnya dia juga ga berfungsi, atau paling tidak cuma untuk asesoris doank.
Beberapa pengecut sering kulihat di dunia ini, salah satunya adalah mereka-mereka yang suka miscal-miscal aku ga jelas juntrungnya.
Ah, capek juga. Nge-banned IP address si pengecut seh memang mudah, cuma buat apa toh! biarkan dia terus disitu dengan segala kepengecutannya. Hahahaha, dasar pengecut!
Behh, resek-resek-resek ahh, basi-basi-basi lohh… mental pengecutmu ga lebih tinggi dari pantatku!