Bahagia

Lama mencari arti bahagia, aku mulai mengerti satu hal. Kebahagiaan itu adalah perasaan senang ketika melihatmu bahagia.

Kadang untuk melihat suatu kebahagiaan, tidak jarang air mata kita menetes. Entah karena haru, atau karena sesak.

Ketika engkau memeluk ibumu di hari yang suci, ketika engkau bersujud di kakinya, engkau menemukan kebahagiaan dalam haru. Ketika itu, air matamu tiada kuasa tertahan untuk menetes.

Pun ketika engkau melihat orang yang kau cintai pergi untuk berbahagia. Engkau, entah mengapa merasa senang melihatnya bahagia, walau kebahagiaan itu bukan dari tanganmu. Melihat itu, air matamu kembali tumpah, disertai sesak, namun pada itu engkau bahagia.

Bahagia mungkin sejenis lukisan abstrak.

Air mataku sedang menetes. Namun engkau harus tahu, sesak memang, namun ini bukan karena sedih tetapi karena bahagia. Suatu rasa lega ketika melihat orang lain bahagia.