Hari ini aku membuka Winamp. Biasanya, jarang sekali aku mendengarkan lagu secara khusus. Bukannya tidak suka, namun aku tidak begitu hobi untuk mendengarkan lagu. Biasa, lagu-lagu yang aku dengarkan adalah lagu-lagu rekomendasi teman-temanku yang membuatku penasaran setelah mereka seharian membicarakannya. Setelah rasa penasaran selesai, ya sudah, lagu itu cukup aku tahu.
Kebetulan. Ini lagu-lagu bajakan diberikan saat aku membeli laptop baru. Oh ya, aku baru saja membeli laptop baru di pameran Acehcomtech (harga barang-barang komputer dan gadget di sana sama saja dengan harga toko, tidak ada murah-murahnya). Aku membeli laptop Asus N43SL-V2G-VX264D ditambah dengan RAM 4 GB menjadi total 8 GB seharga Rp 8.500.000,-. Aku tidak berencana membeli laptop baru jika saja laptop lamaku Acer Travelmate 6293 tidak bermasalah. Laptop Acer Travelmate 6293 punyaku bermasalah, jika dicharger maka dia akan selalu restart sendiri. Aku sudah menghabiskan uang 200.000 (dua ratus ribu rupiah) tetapi tidak menghasilkan apapun, laptopku tetap rusak.
Berbicara tentang Acer Travelmate 6293 punyaku yang bermasalah itu aneh sendiri. Awalnya aku kira karena laptop kepanasan, namun biasanya jika laptop memiliki problem dengan panas, laptop itu akan mati dan bukannya restart. Aku kira masalahnya terletak pada Windows, namun saat aku menggunakan GNU/Linux melalui live CD, hal yang sama tetap terjadi. Anehnya, jika aku masuk ke safe mode di Windows, hal tersebut malah tidak terjadi. Semakin membingungkan adalah jika masuk dalam mode BIOS juga tidak terjadi hal serupa, jadi kegiatan restart otomatis saat dicolok charger terjadi ketika aku masuk ke sistem operasi.