Logaritma, Aku Terkagum

Diantara semua sahabat, ada seorang yang membuatku bangga. Aku ingin dia tak tahu betapa bangganya aku terhadapnya, karenanya marilah kita beri dia inisial “Logaritma“.

Aku punya beberapa sahabat, namun tak ada yang sedrastis dia. Keinginannya menjadi manusia yang terbaik dalam menjalankan agama membuatku terkagum. Engkau tahu kawan? Banyak kulihat orang-orang yang dulunya baik namun melemah karena kurangnya iman, atau mungkin karena kejenuhan. Terkadang mereka adalah orang-orang yang tidak tahan mendengarkan olok-olok dari sebagian orang.

Logaritma dulunya adalah sekumpulan mereka, kaum-kaum yang berada diambang olok-olok. Dulu dia adalah seorang yang memandang sebelah mata pada bidadari yang mencoba menjalankan keputusan Tuhan dengan segenap keikhlasan, orang-orang yang tidak cuma berucap cinta kepada Tuhan namun tanpa disertai dengan perbuatan, bukan mereka orang-orang yang berangan-angan tentang Tuhan.

Baca Selengkapnya

Melata Seperti Sundal

Aku makan perempuan itu. Bulat-bulat. Mentah-mentah.

Tidak peduli ujung akhir kisah. Entah dia menangis atau bahagia. Aku tidak memikirkan itu kini, aku cuma memikirkannya.

Bukan salahku, aku tak memaksa. Dia yang berkata iya.

Awalnya seperti ilusi. Antara yakin dan tidak. Dikerumunan aku melihat dia, bagai pualam putih diantara batu nan kokoh. Sayang, dia rapuh.

Semua orang mengira, sangatlah sulit menaklukkan ego wanita, terutama perempuan itu. Aku pun dulu demikian, tetapi semuanya salah.

Dia bodoh. Tertipu. Angkuh namun rapuh. Melata seperti sundal.

Baca Selengkapnya

Bayangan Dusta

Membohongi diri sendiri itu tidak mudah, terutama membohongi hati. Membohongi bahwa cinta itu telah lama mati, padahal aku masih terus mengingatnya dan belum menemukan seorang pengganti. Taman Surga…

Aku lupa, tak pernah ku menghitung hari yang berlalu. Entah berapa lama hatiku masih terus teriris, masih terus perih oleh guratan-guratan rasa sesak yang sulit untuk kuungkapkan. Oleh rasa cinta. Bidadari…

Atau aku pun bingung, mengapa aku mampu setegar ini. Tak ada yang mengajari aku berjalan dalam jalan cinta atau merangkak daripadanya. Tak seperti kecilku ketika ku terjatuh aku tak dipapah, dibiarkan aku terluka agar tegar tulang-tulangku memijak tanah dengan tegak. Tangisanku tak digubris, karena aku sedang berjalan kawan. Berjalan tegak untuk kemudian berlari. Namun tak ada yang pernah memperhatikanku menyusuri jejak-jejak patahan hati, bagaimana dahsyatnya aku ketika mencintai. Sang Putri…

Baca Selengkapnya

Tak Pernah Jeda

Bidadari, mengapa tak pernah jeda diriku memikirkanmu?

Ku melihat di langit sana, namamu dalam catatan takdirku
berharap kelak Tuhan tak mengubah nama itu
terlalu dalam pena takdir menulis namamu
dalam catatan takdirku

Semoga Tuhan tidak sedang bercanda
ketika menuliskan namamu dalam namaku
kita laksana satu jiwa dalam dua jasad yang berbeda
bersatu kelak kita dalam alam mayapada

Bidadari,
tak pernah jeda diriku memikirkanmu
sehasta, sedepa, selangkah, selari, secahaya
kau ada dalam ulu hati
menjadi rusukku

Bidadari,
namamu begitu menggangguku
melukis ia tak pernah berhenti
bahkan darahku telah tertulis namamu

Baca Selengkapnya

Negeri di Atas Awan

tafa_putra: Mohon Doa Restu dan Kehadirannya pada 11 Februari 2009 akad nikah kami Mustafa Saputra Dengan Silfia Meri Wulandari di Mesjid Taqwa Blangkejeren Kab. Gayo Lues
baiquni: :p
baiquni: ga jadi ama dia kan bang
baiquni: :-<
baiquni: kalo jadi beni patah hati
tafa_putra: yeeeeeeee
baiquni: alhamdulillah
tafa_putra: siapa tu ben
tafa_putra: akhwat di YM kamu
tafa_putra: jilbab putih
tafa_putra: ntar kubilang ama dia
tafa_putra: beni slingkuh
baiquni: dia ndak suka sama beni bang
baiquni: 🙂
baiquni: mungkin dia telah menemukan sosok pahlawannya
baiquni: ada seh keinginan beni pengen dia jadi pendamping beni
baiquni: tapi apa pantas? seorang baiquni yang terlalu sering futur
baiquni: dia jauh di atas awan
tafa_putra: ya
baiquni: merindukannya seperti membangun negeri di atas awan
tafa_putra: karna beni orang miskin
baiquni: 🙂
baiquni: karena itu juga
baiquni: takdir beni bukan takdir orang kaya
baiquni: beni pengen istri beni kelak orang yang tahan hidup miskin
tafa_putra: ya

Baca Selengkapnya