Danbo Sedih

Menata Hati

Selama ini aku berpandangan bahwa hati manusia adalah hal yang paling mudah diatur. Bahwa hati adalah milik sejati seorang manusia dan manusia pasti lebih mudah mengaturnya, sebagaimana mereka menggatur kelima indera mereka. Demikianlah aku selama ini berpandangan.

Pada beberapa titik, memang mudah mengatur hati, mood, dan sebagainya. Hal yang biasa aku lakukan adalah berdialog dengan diriku sendiri. Jika dalam perdebatan antara hati dan pikiran tersebut dimenangkan oleh pikiran, maka hati akan mampu digerakkan.

Sederhananya begini. Ketika aku sedang sakit hati, maka aku akan mencoba berdialog dengan diriku sendiri apa penyebab sakit hati tersebut. Hal-hal yang aku anggap tidak patut aku alami mulai aku rasionalkan. Akupun masukkan sebagian pandangan dari berbagai sisi kemungkinan, contohnya jika aku disakiti seseorang karena keinginanku tidak terpenuhi olehnya maka aku mencoba berdialog, apakah sepatutnya aku merasakan sakit hati tersebut, apakah tindakanku memang salah atau dirinya, mungkin saja ada berderet alasan mengapa keinginan tersebut tidak dipenuhi olehnya.

Baca Selengkapnya

Paling Benci

Aku paling benci. Jika aku telah menyukai seseorang, dan seseorang itu juga menyukai aku namun di satu sisi dia tetap mengharapkan sosok awal yang pernah dia sukai kembali lagi.

Aku paling benci. Jika aku memberikan kepercayaan, namun hal itu sia-sia dipupuskan dengan mengingat seseorang yang membuat dia jauh merasa kembali ke dalam cinta.

Aku paling benci. Jika aku telah memberi waktu untuk membuat keputusan, namun setelah berjalan dia merasa keputusan yang dia buat adalah suatu kesalahan.

Aku benci ketika aku kembali dikhianati.

Baca Selengkapnya

Benci Benci Benci

jangan heran
bila langitmu malam ini tanpa bintang
telah ku telan semua bintang
dan bahkan hitam telah hilang

kau tak ada
aku tak berarti
jangan pernah ada bayang lagi,
walau setitik elektron yang menjalari sel abu-abu

kamu hilang
aku terbakar ilalang
sudah cukup…
cukup sudah…
kita bermain dengan api dan benci
lebih baik ku pergi menghilang
atau kau mati saja, lalu hilang tertelan bumi

benci benci benci
sepenuh aku benci
kepadamu
sepenuh aku cinta juga kepadamu

lebih baik kamu pergi, atau aku yang mati
tapi lebih baik kamu mati lalu aku pergi
sehasta menjauh, sedepa lari, pergilah jauh hingga mataku buta
dan bayangmu sirna

cukup cukup cukup
aku mencintaimu
sekarang kisah baru kita dibentangkan
episode baru
AKU MEMBENCIMU