KDE Indonesia Kenapa?

Beberapa hari ini aku tertarik dengan GNU/Linux, rencana awalnya ingin menginstall Ubuntu 9.04 Jaunty di laptop lawasku Wearness, tetapi karena tidak memiliki CD Ubuntu, ya sudah aku alihkan ke CentOS 5.3. Pikirku, lumayan juga sekalian iseng-iseng belajar CentOS yang ramai dipakai oleh VPS luar negeri.

Default Desktop Environtment/Manager (aku bingung istillah yang benar apa ya?) yaitu KDE, tidak Gnome. Aku pernah lihat Gnome, tapi rasanya aku ingin mencoba KDE.

Kesan pertamaku setelah menginstall CentOS di laptopku adalah “WOW”, Linux CentOS ternyata lebih cepat daripada Windows XP yang pernah mangkal di sana, tentu saja CentOS kali ini dengan lisensi free, sedang windowsku dulu lisensinya juga ASLI BAJAKAN. Hehehe… 🙂

Baca Selengkapnya