Menjadi baik, apalagi secara dadakan, ternyata tidak mudah. Jauh hari, aku sudah membayangkan laku baik apa yang akan aku lakukan bulan ini. Seperti: berderma, ngaji, shalat tepat waktu, dsb. Tapi, mimpi tinggal mimpi.
Apa yang kita pikirkan, sering kali susah untuk ditunaikan. Terutama jika TIDAK memiliki tekad dan ketekunan. Sama seperti temanku, pernah suatu ketika mengatakan akan berhenti merokok di akhir tahun. Tapi, buktinya sekarang sebatang rokok sedang terselip diantara kedua bibirnya dengan asap putih yang naik dari api yang membara.
Berpikir menjadi baik dan bertindak menjadi baik, mungkin adalah hal yang berbeda. Sering sekali aku mendengar, beberapa berikrar menjadi baik setelah trigger tertentu terjadi, semisal akan berubah jika sudah berumah tangga. Bullshit!
Pikiran kadang menjadi candu, apalagi jika batas antara kemampuan dan khayalan menjadi begitu tipis. Pernah juga aku mendengar seseorang berbuat jahat dan terus melakukan kejahatan, hanya bermodalkan: kasih sayang Tuhan mendahului hukumanNya.