Andai Negeriku Seperti Mereka

Puluhan Nabi diangkat dari ummat itu,
Aku cemburu.
Tetapi perjuangan mereka hari ini adalah bukti,
:bahwa mereka memang istimewa.
Aku semakin cemburu.

30 tahun ini, mereka tidak buta dan mati dalam ketakutan.
Mereka merangkak perlahan,
menjalin genggaman demi genggaman tangan,
menjadi barisan kokoh.

30 tahun ini, mereka tidak gemetar dan gentar!
Kupikir mereka kumpulan banci,
ketika menutup gerbang bantuan ke Palestina.
Tak malu pada tuhannya,
tetapi aku salah.

Ternyata selama ini giginya gemeretak geram,
melihat sejarah negerinya dibungkam dan dikhianati.

30 tahun ini,
kupikir mereka diam tertunduk, bungkam tak perduli.
Mereka mengkhianati sejarah megah tanah suci itu,
tetapi, negara seribu menara itu membuktikan
Aku salah,
ketika suara2 lantang itu membahana di langit mesir..

Andai negeriku bisa seperti mereka.

Sumber: Puisi ini miliki Irfandi Djailani. Temanku.