Pelatihan ICT di Banda Aceh

Pelatihan ICTDari tanggal 13 – 17 Januari 2007 kami melakukan pelatihan. Benar-benar suatu hal yang melelahkan dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore kami terus digembleng (kebayang gimana capeknya khan ;)).

hari 1-3 hari dilatih mengenai desktop publishing, newsletter, dan blogs. Dan saya menulis blogs ini dihari ke tiga bertepatan dengan diajarkannya cara membuat blogs. Namun sesi-sesi pelatihan sangatlah menyenangkan karena kami dibimbing oleh instruktur yang professional dan ramah (thanks for UNESCO for support us).

Saya sendiri baru tahu dari modul jika ternyata wordpress mampu mengimport file-file dari blogs lain seperti blogspot, livejournal, dll. So, blogs saya yang ada di mbaiquni.blogspot.com saya eksport saja ke wordpress dan dengan didukung oleh koneksi internet yang cepat dari CCC (Comunication and Culture Center) hanya dalam waktu kurang dari 5 menit semua blogs saya telah tersalin di account baru saya di wordpress (kira-kira blogspot bisa juga menyalin blogs saya yang di wordpress ga yach ?).

Menyenangkan bukan?! INILAH TEKNOLOGI !!!

Temanku Bisa Dihitung

Dari 600 lebih temanku di friendster, dari seratusan lebih testimonial, dari begitu banyak ruang canda dan tawa di kehidupan keseharianku, TEMANKU BISA DIHITUNG. Malah dengan hanya menggunakan satu tangan, yach… satu tangan !!!

Kali ini aku sengaja menunggu, siapa saja yang masih ingat padaku. Siapa saja yang mengirimkan ucapan SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA kepadaku. Aku kira akan banyak pesan yang masuk, namun kali ini aku kecewa. Hanya ada pesan dari: lisa, kausar, eka, mahijir, nuzul, dan rahma.

Yach, hanya ada mereka dalam inbox handphone-ku. Hanya ada mereka dalam kamus temanku. Teman-teman yang memperhatikan aku. Teman-teman yang masih menganggap bahwa aku ini ADA, AKU EKSIS !!!

Sekarang coba anda perhatikan kehidupan anda. Berapa banyak mereka yang tertawa bersama anda, mereka yang berpegangan tangan. Namun kemana mereka saat kesusahan menyertai anda ??? Mereka hanya bermain dalam batasan tawa dan canda… mereka hanya bermain dalam lapisan pertemanan, bukan dalam lapisan persahabatan dan persaudaraan.

Baiquni, sudahkah kamu melihat apa yang terjadi padamu ???

Jadikan itu sebagai pelajaran… cam kan lah… tak banyak teman sejatimu, maka berhati-hatilah dengan langkahmu…

Semoga anda, kita, dan saya mengerti. TAK BANYAK SAHABAT DALAM HIDUP INI.