Tulisan ini terinspirasi dari kejadian yang baru saja saya alami.
Rumah saya berlantai 2 dan saya kebetulan kena jatah kamar di lantai 2. Sesuai hukum fisika, air tidak bisa bergerak ke atas karena dicegah oleh gaya gravitasi. Agar air bisa naik ke atas, maka fluida (air .red) harus diberikan gaya maka diperlukan alat bantu yang bernama pompa: suatu alat yang mengubah energi mekanik menjadi tekanan untuk mendorong. Oleh karena itu setiap hari di rumah saya, pompa air selalu dihidupkan.
Di Aceh, ada sebuah problem dalam pendistribusian air. Air dari PDAM kadang suka mampet sehingga banyak orang menggunakan tambahan pompa agar air tersebut mengalir dengan lancar. Sialnya, mereka yang tidak menggunakan pompa otomatis tidak akan kedapatan air.
Pengalaman buruk tersebut membuat Ayahku berpikir. Dia tidak ingin menyulitkan orang yang tidak ada pompa harus kesulitan dalam kebutuhan airnya di siang hari, maka akhirnya Ayah memutuskan untuk membuat bungker di rumah.