“Paling cepat 1 bulan, paling lama 3 bulan,” kata salah seorang customer service di perwakilan Sony Ericsson cabang Banda Aceh.
Baru kemarin handphone-ku tidak bisa ditelepon. Earphone-nya rusak menurut customer service tempat aku bertanya itu. Yang jelas, setiap aku menerima telepon maka aku tidak bisa mendengarkan suara orang diseberang terkecuali jika aku mengaktifkan loud speaker.
Aku hari ini sudah dua kali bolak-balik ke kantor cabang Sony Ericsson itu. Yang pertama aku mengeluh hal serupa, namun ditanya apakah aku masih memegang kartu garansi? Ya sudah kemudian aku pulang, ternyata kartu garansi tidak ada di rumah karena aku pindahan ke rumah saudara jadi tidak tahu lagi di mana kuletakkan kartu garansi itu. Alhasil, dari chatting dengan si Mimi, Admin Sony Ericsson, aku putuskan memperbaiki tanpa kartu garansi.