Begitu melihat statistik pengunjungku hari ini, aku senang sekali. Kemarin, pengunjung blogku tembus 200 orang, tepatnya 203 pengunjung. Padahal dulu, tempat tertinggi di statistik diduduki oleh si 198 pengunjung. Rata-rata pengunjung blogku tidak banyak, sekitar 80 – 100 pengunjung per hari, kadang-kadang bisa bergerak di 150 – 160 per hari, namun jarang terjadi. Biasanya di deretan 80an.
Apa mungkin, statistik yang melonjak begitu cepat ini dikarenakan SPAM?
Beberapa hari ini aku menemukan banyak sekali SPAM yang diloloskan oleh akismet. Spammer itu semakin canggih saja, mereka menggunakan trik mengirimkan komentar dengan komentar yang sudah pernah di approve. Biasanya spammer itu kan menggunakan bahasa-bahasa yang tidak jelas dengan beberapa link yang tersembunyi. Sekarang malah mereka tidak menggunakan link kecuali pada link bagian nama saja.
AKU BENCI SPAM !!!
Padahal beberapa temanku ada yang bekerja sebagai spammer loh. Sebenarnya bukan spammer murni, tetapi phising. Jadi mereka melakukan spam dengan tujuan phising dan scamming untuk mencuri username dan password serta data-data penting lainnya. Dulu, biasanya mereka mencuri akun paypal orang lain. Mereka mengirimkan email seolah-olah berasal dari paypal, lantas begitu user terjebak dan mengklik link yang diberikan ke email, pengunjung di arahkan ke suatu website yang mirip dengan paypal dan meminta username, password, data-data pribadi seperti nomor kartu kredit, SSN, dan lainnya.
Aku sendiri hampir tidak pernah menyentuh hal-hal yang demikian. Bagiku, pekerjaan phising atau scamming itu merupakan pekerjaan kotor dan tidak pantas. Mungkin orang boleh bangga mereka punya banyak bahkan ribuan kartu kredit curian, namun buat apa kalau caranya sekotor itu.
Aku melihat, phising dan scamming itu erat kaitannya dengan social networking atau sering disebut dengan istillah soceng. Mereka menggunakan trik bagaimana cara agar korban percaya bahwa mereka berasal dari provider yang resmi, lantas membuat korban seperti terhipnotis, mau-mau saja diminta data-datanya.
Dulu, aku pernah bekerja sama dengan para scammer itu. Aku menjual akun cpanel kepada mereka, kadang akun root server. Jadi mereka akan menggunakan layanan tersebut untuk mengirimkan email yang jumlahnya mungkin puluh ribu per sekali kirim. Bodohnya aku, cuma dibayar per bulan bukan per akun. Jadi aku cuma dibayar 800 ribu. Itu adalah pertama kali aku mendapatkan uang dari hasil hacking, dan aku mengajak makan temanku, lantas besoknya aku langsung sakit.
Sekarang aku sudah berhenti dari dunia hitam internet. Aku juga tidak hebat-hebat benar. Aku kadang-kadang melihat progress anak-anak sekarang jauh sekali pesatnya. Kadang iri, namun sudah kuputuskan bahwa aku berhenti dari dunia itu.
Btw, kok tulisanku pada ngawur ya. Hahaha, tak apalah, namanya juga curhat.