Negeri Untuk Cinta

Jika bumi telah digusur
kita bagaimana?
akankah kita saling membangun jemari
dari tiap kulit membangun sayap
ke surga kita akan terbang

Jikalah warna langit pudar
kita bagaimana?
menjadi buta, atau
kita akan membangun warna langit kita sendiri
biarkan Tuhan menyertai
dari tiap warna yang saling menyatu
ada cinta di sana

Kita bagaimana?
untuk negeri yang akan kita sebut cinta
apakah sudi kira juga ditanam benci
agar semua tahu: cinta butuh benci untuk dikenali
atau mungkin suatu yang lain, selain cinta

Bila bumi tandus seluas pandangan
saat aries memerah dari besi yang terkotori
kita bagaimana?
apakah hidup di atasnya, atau
membuat dunia kita sendiri
segalanya yang kita sebut: cinta

Bolehkah aku abai?
untuk semua definisi dan teori
untuk semua apa yang orang atau bangsa manusia kata
kita punya teori sendiri
kita memiliki definisi sendiri
tentang tanah yang akan kita bangun kelak
negeri untuk cinta

Tentang Cinta

Kata cinta rasanya tidak pernah habis tinta untuk dituliskan. Apakah kamu yang hari ini aku cintai masih tetap aku cinta keesokan hari? Cinta berjalan, seperti air yang menganak sungai menuju samudera, terkadang malah seperti panah yang terlepas dari busurnya. Kita membidik, namun tidak memiliki kendali.

Hal yang kita mampu rasa belum tentu juga dirasakan oleh orang lain. Betapa banyak kisah tentang mereka yang terluka oleh cinta. Sebagian orang mulai memandang cinta dengan watak yang berbeda: “kita tidak sedang jatuh cinta kawan, kita sedang membangun cinta.

Kata cinta mudah dipahami namun bersifat abstrak. Kita tidak mampu melihat cinta sebagai wujud benda, namun setiap kita mampu merasakan. Dari belaian ibu kepada anaknya, dari peluh bapak yang terus bekerja, dari orang-orang yang selalu menjaga nama Tuhan di hati mereka.

Baca Selengkapnya