Di dekat FLP, baru-baru ini sudah berdiri dua warnet. Satu khusus untuk bermain game online dan satu lagi warnet biasa. Awalnya warnet yang paling dekat dengan FLP itu adalah sebuah kedai kopi tetapi sangat sedikit dikunjungi. Mungkin pemilik kedai kopi itu merasa rugi dan tidak melanjutkan sewa rumah toko tersebut. Sekarang, kedai kopi itu berganti rupa menjadi sebuah warnet.
Terhitung sudah dua atau tiga kali aku bertandang ke sana. Just lihat-lihat saja. Dan selalu aku duduk di komputer nomor 2. Entah mengapa, aku selalu dapat tempat duduk tersebut.
Layar komputernya LCD, Flat, merek Samsung. Bagus. Warnanya glossy gitu. Terus CPU-nya speknya AMD. Terhitung cepatlah untuk browsing. Nah, kemudian masalahnya adalah aku yang sudah lama sekali tidak pernah ke warnet lagi mulai paranoid dengan yang namanya warnet.