Memeluk Ayah 2

Kadang aku merasa menjadi lelaki itu tidak menyenangkan. Seorang lelaki tidak dengan bebas memeluk lelaki lain. Tidak seperti wanita, mereka bebas dengan ragam ekspresifnya. Seorang perempuan, memeluk perempuan yang lain, orang tidak akan salah duga. Beda dengan lelaki, mungkin banyak yang akan mencibir, atau bertanya: mungkin lelaki yang sedang berpelukan itu bukanlah seorang lelaki dengan orientasi seksual yang berbeda.

Aku iri dengan wanita. Mereka hidup dalam dunia penuh cinta. Orang tidak akan risih, dengan semua air mata yang tumpah dari mata seorang wanita. Beda dengan lelaki, jika seorang lelaki menangis, banyak orang mengira dia banci.

Ada seorang lelaki yang selalu ingin aku peluk. Tetapi, semakin aku dewasa, aku semakin malu untuk memeluknya. Seperti ada rasa janggal, seorang lelaki memeluk lelaki lainnya. Kadang, aku cuma bisa membayangkan, saat-saat dulu, saat aku dipeluk dari balik punggungnya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Lelaki Menangis

mengapa lelaki menangis?
bukankah lelaki adalah dewa
yang tidak memiliki hati dan jiwa
namun mengapa air mata tetap tumpah dari mata itu
sudah berubahkah?
atau ini puncak klimaks

mengapa lelaki menangis?
apakah hari ini akhir kisah bumi?
atau telah tertulis dalam catatan takdir bahwa kisah akan berbalik
untuk apa air mata itu keluar
apakah untuk sesuatu yang besar dan berat atau hanya sekedar remeh
dewa langitpun terhenyak bingung
engkau menangis di hadapan Tuhan
namun hatimu masih tetap hitam
dan Tuhan tersenyum bangga: menangislah… bahkan lelaki memiliki air mata
dan Kuciptakan sama dia dengan hati di jiwa

mengapa lelaki menangis?
apakah tak ada yang mengerti dirimu
bukankah kamu bertindak agar tak dimengerti
tolong mengertilah
apa harus selalu terucap
apa yang ada di hati lelaki
atau masihkah kamu memegang ragu
bahwa lelaki tak pernah punya hati