Paranoid Dengan Warnet

Di dekat FLP, baru-baru ini sudah berdiri dua warnet. Satu khusus untuk bermain game online dan satu lagi warnet biasa. Awalnya warnet yang paling dekat dengan FLP itu adalah sebuah kedai kopi tetapi sangat sedikit dikunjungi. Mungkin pemilik kedai kopi itu merasa rugi dan tidak melanjutkan sewa rumah toko tersebut. Sekarang, kedai kopi itu berganti rupa menjadi sebuah warnet.

Terhitung sudah dua atau tiga kali aku bertandang ke sana. Just lihat-lihat saja. Dan selalu aku duduk di komputer nomor 2. Entah mengapa, aku selalu dapat tempat duduk tersebut.

Layar komputernya LCD, Flat, merek Samsung. Bagus. Warnanya glossy gitu. Terus CPU-nya speknya AMD. Terhitung cepatlah untuk browsing. Nah, kemudian masalahnya adalah aku yang sudah lama sekali tidak pernah ke warnet lagi mulai paranoid dengan yang namanya warnet.

Baca Selengkapnya

Ada Orang Resek Part 2

Selain menggunakan IP 203.230.201.34 ternyata si pengecut itu juga menggunakan IP 222.124.254.4 yang notabene IP milik Astinet Telkom.

Saya mencoba mencari kira-kira IP tersebut dimiliki oleh instansi mana. Sebuah surat sudah saya layangkan ke abuse@telkom.net.id namun hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Sharing dengan teman saya fl3xu5 ternyata kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia memang demikian. Mereka malas menanggapi abuse dari pihak personal kecuali dari perusahaan-perusahaan besar seperti Direct-i.

Baca Selengkapnya