Selain menggunakan IP 203.230.201.34 ternyata si pengecut itu juga menggunakan IP 222.124.254.4 yang notabene IP milik Astinet Telkom.
Saya mencoba mencari kira-kira IP tersebut dimiliki oleh instansi mana. Sebuah surat sudah saya layangkan ke abuse@telkom.net.id namun hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Sharing dengan teman saya fl3xu5 ternyata kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia memang demikian. Mereka malas menanggapi abuse dari pihak personal kecuali dari perusahaan-perusahaan besar seperti Direct-i.