Sony Ericsson G705 diperbaiki

Paling cepat 1 bulan, paling lama 3 bulan,” kata salah seorang customer service di perwakilan Sony Ericsson cabang Banda Aceh.

Baru kemarin handphone-ku tidak bisa ditelepon. Earphone-nya rusak menurut customer service tempat aku bertanya itu. Yang jelas, setiap aku menerima telepon maka aku tidak bisa mendengarkan suara orang diseberang terkecuali jika aku mengaktifkan loud speaker.

Aku hari ini sudah dua kali bolak-balik ke kantor cabang Sony Ericsson itu. Yang pertama aku mengeluh hal serupa, namun ditanya apakah aku masih memegang kartu garansi? Ya sudah kemudian aku pulang, ternyata kartu garansi tidak ada di rumah karena aku pindahan ke rumah saudara jadi tidak tahu lagi di mana kuletakkan kartu garansi itu. Alhasil, dari chatting dengan si Mimi, Admin Sony Ericsson, aku putuskan memperbaiki tanpa kartu garansi.

Kata si Mimi, harga memperbaiki earphone doank sekitar 200 ribu, namun untuk tipe handphone yang model slide, diperlukan flexible yang berharga 50 ribu. Jadi totalnya adalah sekitar 250 ribu. Kemudian aku bertanya, kalau untuk mengganti keypad bagaimana? Soalnya keypad Sony Ericsson G705 ku sudah hilang karetnya dan menjadi tidak nyaman. Untuk karet tersebut, harganya sekitar 100 ribu.

Rencana aku juga ingin memperbaiki handphone Sony Ericsson T630 ku yang lawas, keypad dan scroll-nya sudah rusak, dan harga memperbaikinya sekitar 150 ribu, namun kuurungkan niat tersebut karena saat memperbaiki handphone, ternyata Sony Ericsson TIDAK MEMBERIKAN HANDPHONE PENGGANTI SELAMA HANDPHONE KITA DIKIRIM KE PUSAT UNTUK DIPERBAIKI.

Oh iya, semua data informasi telepon kawan-kawanku ada di handphone G705 itu. Aku lupa mencatatnya. Padahal nomor bidadari ketiga juga ada di sana. Hiks… hiks… hiks…