Sombong? Ke laut ajaaa !!!

Maaf ya, saya ga knl ma km, mgkn km slh pencet no”

Itu sms yang saya terima saat saya mencoba kembali mengulurkan tali silaturrahim. Awalnya saya kira nomernya telah berganti tangan, namun ternyata tidak. Lalu apa reaksi saya, hanya tersenyum kecut… manusia memang aneh.

Namun kembali saya berpikir, jika saya berada dalam posisinya mungkin saya akan melakukan hal yang sama. Mungkin saya terlalu membuatnya kesal, menjadi amat sangat kesal. Dia manusia, begitu juga saya. Manusia terlahir dengan beban-beban emosi. Kebanyakan mereka melepaskan stress itu dengan caranya sendiri karena mereka terlahir unik. Ada mereka yang seperti gunung api saat melepaskannya atau seperti banjir. Namun untuk kesemua itu, bumi tetap menjadi tanah.

Kadang ingin saya berkata kepadanya: “Loe pikir loe itu cantik banget? Atau loe itu pinter? Kaya? Ada mereka-mereka yang lebih cantik darimu, lebih pintar darimu, lebih kaya darimu namun mereka tidak pernah sombong sepertimu !!!“. Tetapi saya ga berani bicara demikian secara blak-blakan, cukup itu hanya disimpan di dalam hati.

Yah, inilah seorang Baiquni. Seseorang yang terus menyimpan segala perasaan secara dalam dan lebih dalam. Menyimpannya untuk tidak membuang, karena saya berprinsip: “Baiquni boleh disakiti, namun Baiquni tidak boleh menyakiti”.

Namun untuk kamu temanku yang begitu sombong. Semoga kamu tidak membaca blogs saya ini. Semoga kamu tidak menyangka bahwa kamu itu yang saya tuju.

Untukmu temanku: KALAU MAU SOMBONG? KE LAUT AJA !!!