Sedang Sakit

Aku sedang sakit. Mungkin akumulasi dari kejadian kemarin, ketika aku baru pulang dari sekret FLP Aceh di Tungkop aku menuju warnet, niatnya nostalgia. Aku berkunjung ke warnet Double Net di daerah Jambo Tape, di samping rental komik Desperado.

AC di warnet itu sangat dingin. Aku mengigil sejadi-jadinya. Ingin minta dikecilkan rasanya tidak enak, takut terlalu egois bahwa cuma aku yang merasa kedinginan dan orang lain malah kepanasan.

Langit Banda suram, bulan ini sedang musim hujan. Mungkin itu alasan kedua aku sakit.

Dari semalam, aku begitu kedinginan padahal tidak sedang di dalam ruangan ber-AC. Malah lambaian kipas angin membuatku mengigil. Mungkin memang telah jatahku sakit hari ini.

Puncaknya subuh tadi, sekitar jam 5. Hidungku tak berhenti mengeluarkan cairan. Begitu encer, seperti air, dan tak mau berhenti dia keluar. Setengah kotak tisue aku habiskan, untuk menyerap semua cairan encer ingus itu.

Kepalaku seperti hendak meledak. Berdenyut di sekitar baji. Rasanya seperti ingin kutusuk saja kepala ini.

Di ujung pagi, aku tertidur, lelap. Tak tahan. Pukul 14:00 WIB aku baru kembali bangun.

Sekarang aku sedang berjuang, melawan semua derita; sakit yang belum kunjung usai.