Jika Senyum Telah Mati

Jika senyum telah mati
engkau bagaimana?
saat warna gigi tak lagi putih
juga tak menguning
cuma ada sapuan merah bibir
sunggingmu terkubur

Dulu bahkan aku bisa melihat
jelas di retinaku warna lidahmu
kau mengakak
keras, bahkan langit pecah
namun sekarang cuma ada diam
bahkan lebih membisu dari tembok-tembok berlumut

Aku harus bagaimana
pesan telah terkirim
dering masih menyisakan gema
namun kamu diam, tak membalas
kalut aku dalam kebingungan
menunggumu tersenyum

Aku tak mengerti
bagaimana senyum itu mampu hilang
mukamu cuma datar tak memberi kabar
atau memang telah waktunya
bahkan senyumpun memiliki masa

Banda Aceh, 30 Oktober 2009 – 9:14 WIB