Tak mudah tuk akui
bahwa engkau begitu berarti
tak juga ku pungkiri
ternyata kaulah yang selalu di hati
kurasa ku sampai di ujung jalanku
tempat ku berhenti dan ber.. nya.. nyi
Reff: Jantung hatiku, kuletakkan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu, mengalir di darahmu
dan terbelenggu takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu, hingga akhir aku…
back to reff (3x)
Entah kenapa aku lagi suka banget dengan lagu ini. Waktu pertama dinyanyiin sih biasa aja, tetapi setelah mendengar langsung salah satu video klipnya jadi suka. Rasanya dalam banget itu lagu.
Sepertinya aku pernah merasakan apa yang tertulis dalam bait-bait lagu itu. Dulu, aku pernah seperti itu: jantung hatiku melekat di jantung hatimu.
Ada seseorang yang kepadanya ingin kuucapkan kata itu, tetapi melihat reaksinya aku jadi tidak berani. Aku takut untuk bilang, apa mungkin ini ciri-ciri pecundang? Entahlah. Namun rasanya lebih baik aku ucapkan saja kata itu di dalam hati, tidak kuteruskan ucapanku itu kepadanya.
Karena engkau berharga maka akan kujaga.
Aku ingin menjaganya, tidak akan kuretakkan, tidak akan kusakiti, tidak akan kubuat kacau. Aku ingin sekali menjadi guardiannya, menjadi penjaga setia hingga akhir waktu. Aku untuk saat ini memberikan jantung hatiku kepadanya, kurekatkan erat di jantung hatinya.
Aku ingin suatu saat nanti akan berkata dengan mudah, tanpa harus dikacaukan oleh kemungkinan-kemungkinan yang tidak mungkin kuraba apa itu. Ada satu yang ingin kuucapkan kepadanya.
Jantung hatiku, kuletakkan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu, mengalir di darahmu
dan terbelenggu takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu, hingga akhir aku