Well. Kali ini kembali lagi tentang berita perihal Briptu Norman Berciuman.
Awalnya saya tidak memiliki informasi apa-apa tentang hal itu, tetapi barusan saya melihat kok hits blog saja meningkat pesat hingga 4000 kunjungan lebih. Saya cek ternyata mereka mengunjungi homepage awalnya. Tetapi ketika saya cek di bagian keyword yang masuk, ternyata banyak dari mereka yang mencari dengan kata kunci “Foto Mesum Briptu Norman” atau “Foto Ciuman Briptu Norman“.
Entah apa yang menarik dari foto seorang lelaki dan wanita yang sedang berciuman. Entah juga jika itu adegan sebuah film, lah ini malah cuma foto. Tidak ada yang sensasional kecuali bahwa karena Briptu Norman sudah menjadi orang yang mendadak terkenal sekarang ini.
Selama ini, Briptu Norman terkenal sebagai orang yang baik. Mungkin fotonya berciuman tidak lebih dari sekedar iseng, atau memang bagi kehidupannya berciuman adalah hal yang wajar. Sama seperti orang eropa dan barat yang malah menganggap ciuman adalah bagian dari tradisi.
Kok sekarang malah jadi heboh. Bahkan mabes polri dibuat seolah tidak percaya dan tidak menyangka.
Harus diingat, Briptu Norman itu adalah seorang manusia biasa juga. Dan setiap manusia memiliki nilai-nilai etika terhadap pribadinya sendiri. Mungkin bagi orang pada umumnya, foto sensasional Briptu Norman ciuman itu luar biasa, tetapi toh biasa saja mungkin bagi dia.
Banyak kok artis-artis yang ke pub, diskotik, dan berfoto dengan pose yang kadang bikin jakun naik-turun, toh dianggap oleh mereka biasa dan bagian dari suatu style pergaulan.
Mungkin ini menjadi catatan bagi kita semua. Jika kita mengidolakan seseorang, idolakanlah sekedarnya jangan terlampau histeris dan berlebihan. Jika pun ingin mengidolakan seseorang, idolakanlah mereka yang memang layak dan pantas diidolakan. Bagi saya sendiri, idola saya adalah kanjeng rasullullah saw.
Jangan seperti para fans Justin Bieber yang menangis-nangis darah karena si Bieber menolak bertemu dengan mereka. Sekali lagi saya katakan, saya suka dengan lagu-lagu Bieber tetapi cukup sampai di situ saja. Tidak dengan karakter dan ketokohan seorang Bieber yang ababil.
Ok. Sekian saja reportase saya soal Briptu Norman. Semoga yang ditemukan cuma foto, dan bukan video. Amin.