Aku Mencintai dengan Sederhana

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Sapardi Djoko Damono)

Andai engkau tahu, telah lama aku memendam rasa. Tak perlu ada ucap untuk engkau tahu betapa aku selalu mengingatmu.

Cinta butuh memahami, dan aku belajar memahamimu. Sejengkal-demi-sejengkal dirimu aku urut, aku pahami, dan aku pelajari. Bahkan terkadang aku sempat tiada duga, betapa banyak darimu yang belum juga mampu aku maknai.

Aku mencintaimu dengan sesederhana cinta, agar tiada usah engkau penat dibuatnya. Sengaja, agar semua menjadi mudah, semudah engkau menarik napas ke dalam paru-parumu.

Baca Selengkapnya

Cinta Butuh Memahami

Cinta butuh memahami? Pasti!

Entah mengapa rasanya aku ingin menulis tentang cerita ini. Bahwa, cinta terkadang berjalan cuma satu arah. Betapa pun kita mencintai seseorang dengan secinta-cintanya, namun kadang orang yang kita cintai tiada mampu membalasnya, bahkan merasa risih.

Betapa pun orang tua kita mencintai kita, terkadang kita membalasnya dengan sekedar. Bahkan tidak jarang kita lebih mencintai orang yang baru kita kenal daripada mereka yang selama ini mengasuh kita sedari kecil. Kita sering merasa ogah-ogahan melakukan apa yang orang tua kita minta, tetapi untuk mereka yang bahkan baru kita tahu, kita menjadi sangat bersemangat luar biasa.

Apa kurang Tuhan memberikan kasih sayang-Nya kepada kita? Sudahkah kita membalasnya? Bahkan mengingat Tuhan saja kita jarang. Kita sering sekali alpa. Tuhan tidak pernah membenci, tetapi kitalah yang menciptakan rasa benci.

Baca Selengkapnya

Nan Tak Serius

Bisa dipastikan, aku orang yang jarang sekali serius. Sejujurnya, aku takut menjadi serius. Aku takut ketika aku serius, dan aku mengerjakan suatu hal dan hasil dari apa yang kukerjakan tersebut jauh dari apa yang aku mau, aku takut kecewa. Jadi aku sering melakukan sesuatu itu tanpa keseriusan, agar jika gagal, aku tidak kecewa.

Namun sepertinya aku tidak boleh terus-terusan begini. Sifat itu seperti sudah mengurat-akar. Dari awalnya sesuatu yang bisa aku ON-OFF kan sesuka hati sekarang menjadi seperti tidak terkendali.

Terkadang, aku juga suka berlagak bloon dan tidak tahu apa-apa. Aku melihat reaksi orang-orang yang bercerita bagaimana mereka bersemangat memberi tahu apa yang dia rasa orang lain tidak tahu. Aku menikmati keadaan seperti itu sehingga aku pun berlagak tidak tahu apa-apa.

Bahkan jika orang bertanya yang mereka tahu itu bidangku, aku pun berkata: “aku tidak tahu.”

Baca Selengkapnya

Mencari Uang di Internet

Ada banyak cara mencari uang di Internet. Dari menjual affiliate, ebook tentang cara sukses, review produk, berjualan, hingga klik-klik iklan seperti neobux, atau bahkan dengan cara kotor: carding misalnya. Namun yang akan saya beberkan di sini adalah cara halal, yaitu dengan melakukan hal-hal kecil sebagai pekerja di microworkers.

microworkers payout histories Gambar di samping adalah screenshoot dari pembayaran-pembayaran microworkers atas apa yang telah saya kerjakan. Biasanya, per bulan saya bisa mendapatkan pembayaran minimal $10 sampai $20 dengan cuma mengerjakan beberapa hal kecil, seperti mendaftarkan diri di akun-akun tertentu yang mereka minta. Setiap pekerjaan minimal dihargai $0.1 sampai seterusnya.

Jelas, microworkers lebih menjanjikan daripada mengikuti kegiatan klik-klik iklan seperti neobux dan sebagainya. Namum, memang jika dibandingkan dengan menjual affiliate, jualan online, atau review jelas pendapatan dari microworkers tersebut terbilang kecil. Dari review, mungkin Anda bisa mendapatkan pendapatan minimal $50 per bulannya, tetapi mengingat dalam microworkers Anda hampir tidak membutuhkan sebuah website yang dirancang dengan SEO agar bernilai tinggi serta pagerank di atas 3 yang menjadi syarat minimal, microworkers jelas lebih unggul.

Baca Selengkapnya

Kehidupan dan Lukisan

Pernah memandang lukisan? Apa pendapatmu tentang lukisan.

Walau setiap orang memiliki rasa tersendiri terhadap seni, bahkan juga lukisan, namun kita memiliki satu pendapat yang sama untuk menilai lukisan: kita tidak bisa menilai sebuah lukisan hanya dengan mengandalkan satu titik.

Apa pendapat orang tentang lukisan Monalisa. Indah? Bagaimana jika kita menilai lukisan tersebut hanya pada satu titik, misalnya sebintik titik pada fokus mata lukisan tersebut. Adakah unsur keindahan?

Lukisan menjadi indah ketika semua warna bercampur menjadi satu. Entah itu garis, kurva, garis lengkung, atau apalah. Sejatinya keindahan lukisan adalah warna. Karena warna dia bermakna.

Baca Selengkapnya